Sports

Ibrahima Konate bereaksi terhadap kritik dari seorang penggemar Chelsea yang menyuruhnya untuk “pergi” setelah melakukan sikap berkelas terhadap rivalnya.

Bek Liverpool Ibrahima Konate mengirim pesan dukungan kepada pemain Chelsea Axel Disassi setelah final Piala Carabao, tetapi disuruh “pergi” oleh pendukung Blues.

Ibrahima Konate merayakan kemenangan Piala Carabao (Nigel French/Sportsphoto/Allstar via Getty Images)

Ibrahima Konate menanggapi seorang penggemar Chelsea yang menyuruhnya “pergi” setelah mengirimkan pesan berkelas kepada Axel Disassi setelah final Piala Carabao.

Konate dan Disasi adalah rekan satu tim internasional Prancis tetapi merupakan rival ketika Liverpool menghadapi Chelsea di Wembley pada hari Minggu. Dan pada akhirnya, Liverpool asuhan Konate lah yang keluar sebagai pemenang, dengan Virgil van Dijk mencetak gol kemenangan di babak kedua perpanjangan waktu.

Usai kekalahan 1-0, Disasi memposting pesan panjang di Instagram yang berterima kasih kepada fans Chelsea atas dukungan mereka dan bersumpah untuk bangkit kembali dari hasil tersebut. “Kekalahan kemarin sangat sulit diterima,” tulisnya.

“Rasanya sangat sakit, dan akan terasa sakit untuk sementara waktu. Tapi rasa sakit itu membawa kita lebih dekat, dan kita akan melewati ini sebagai satu kesatuan. Kita tidak akan berhenti. Ini mungkin awal yang baru. Terima kasih atas dukungan tanpa syarat kalian.”

Konate kemudian mengomentari postingan tersebut: “Prajurit.Lakukan yang terbaik untuk sisa musim ini, saudara.” Namun seorang penggemar menyuruh Konate untuk “pergi” dan bintang Liverpool itu menanggapinya dengan tawa.

Ia hanya menjawab, “Sampai jumpa ya Allah! Lanjutkan saudaraku,” disusul dua emoji tepuk tangan dan tawa. Disasi pun menanggapi komentar Konate dengan mengatakan, “Pertempuranmu bagus kemarin. Selamat saudaraku.”

Manajer Liverpool Jurgen Klopp berkata: “Ini adalah trofi paling istimewa yang pernah saya menangkan.” Apa yang saya lihat di sini hari ini sungguh istimewa dan saya mungkin tidak akan pernah melihatnya lagi,” kata Klopp dalam konferensi pers pascalaga.

“Ini tidak terjadi dalam sepak bola. Saya mendengar ada ungkapan bahasa Inggris yang mengatakan Anda tidak bisa memenangkan trofi bersama anak-anak. Saya tidak mengetahuinya. Dalam 20 tahun, ini adalah trofi paling istimewa yang pernah saya menangkan. .

]

SourceLarose.VIP

To top