Entertainment

Pangeran Harry mengalami 'cedera' saat mengunjungi Charles III. Inilah alasannya

Interaksi Harry baru-baru ini dengan pers mengisyaratkan adanya perubahan dalam cara dia menangani masalah kerajaan. Setelah blak-blakan, ia kini memilih pendekatan yang hati-hati, terutama jika menyangkut kesehatan Charles III.

Dalam wawancara sebelumnya dengan Good Morning America, Harry memilih untuk tidak membahas kanker ayahnya secara detail. Ketika ditanya tentang kesehatan ayahnya, Pangeran Harry menjawab: “Itu masalah antara saya dan ayah saya.”

Ini adalah langkah yang berbeda dari pengungkapan jujur ​​yang dilakukan di masa lalu. Dia sangat terbuka dalam memoarnya dan serial dokumenter Netflix-nya bersama Meghan Markle. Perubahan tersebut menunjukkan bahwa Harry menyadari ekses yang dia kritik terhadap Royals di masa lalu.

“Saya naik pesawat dan pergi menemuinya secepat mungkin,” kata Harry kepada GMA. “Begini, saya mencintai keluarga saya, dan saya bersyukur bisa terbang ke sana dan menemuinya serta menghabiskan waktu bersamanya.”

Pangeran Harry juga ditanya apakah reuni dapat dilakukan karena kesehatan Raja Charles III. “Ya, saya yakin,” katanya.

“Penyakit apa pun, penyakit apa pun, menyatukan keluarga. Saya bisa melihatnya berulang kali dan itu membuat saya sangat bahagia,” tambahnya.

Harry 'terluka'

“Penolakan Harry untuk menjelaskan lebih lanjut tentang penyakit ayahnya di Good Morning America tentu saja merupakan tanda bahwa dia tahu dia telah bertindak terlalu jauh di masa lalu,” kata pakar kerajaan Tom Quinn kepada The Mirror.

Pada saat yang sama, dia hanya bisa berbicara dengan raja selama setengah jam.

“Dia hanya bisa menghabiskan waktu 30 menit bersama ayahnya pada kunjungan baru-baru ini dan merasa terluka karena para pejabat telah menjelaskan dengan jelas bahwa dia sebenarnya tidak diinginkan,” tambah Quinn.

Berikut adalah ringkasan komprehensif tiga menit dari semua yang dikatakan Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman dalam pidato anggarannya: Klik untuk mengunduh!

]

SourceLarose.VIP

To top