Entertainment

Bella Hadid yang mendukung Palestina menjadi wajah dari lini lipstik Charlotte Tilbury.

  • Perusahaan tersebut menolak dukungan Hadid untuk Gaza setelah pemecatannya yang tiba-tiba.

Merek kosmetik Charlotte Tilbury menobatkan Bella Hadid sebagai wajah dari lini lipstik terlarisnya.

Langkah ini dilakukan setelah model tersebut, yang ayahnya adalah warga Palestina, mendapat kecaman karena menyatakan dukungannya terhadap Jalur Gaza.

Namun pihak agensi tadi malam membantah keras bahwa hal itulah yang menjadi alasan dia tiba-tiba dipecat sebagai duta merek.

Kepergian pemain berusia 27 tahun itu mengejutkan para staf. Menurut salah satu sumber, merek tersebut begitu bersemangat meluncurkan lipstik yang menampilkan Hadid sehingga mereka mengirimkan video kepada karyawannya untuk mengumumkan bahwa mereka telah memperbarui kontraknya dengan Hadid.

Para atasan senang melihat lonjakan penjualan ketika mereka pertama kali mulai menggunakan model tersebut tujuh bulan lalu, dan menyebut peningkatan tersebut sebagai 'efek Bella Hadid'.

Mr Tilbury sendiri muncul dalam video promosi bersama Hadid tahun lalu, menyanyikan 'Bella, sayang! 'Aku senang sekali kamu ada di sini.' Namun kini Hadid telah digantikan oleh model yang tidak diketahui identitasnya.

Mr Tilbury sendiri muncul dalam video promosi bersama Hadid tahun lalu, menyanyikan 'Bella, sayang! 'Aku senang sekali kamu ada di sini.' Namun kini Hadid telah digantikan oleh model yang tidak diketahui identitasnya. Langkah ini dilakukan setelah model tersebut, yang ayahnya adalah warga Palestina, dikritik karena menyatakan dukungannya terhadap Jalur Gaza. Namun tadi malam pihak perusahaan membantah keras hal tersebut menjadi alasan dia tiba-tiba dipecat sebagai duta merek. Mohamed Hadid, 75, yang ayahnya adalah seorang pengembang properti, memicu kontroversi dengan komentar online yang menyatakan dukungan untuk Jalur Gaza.

Charlotte Tilbury membenarkan bahwa kontrak Hadid telah berakhir, namun menegaskan pandangan politiknya bukan merupakan faktor.

Hadid, yang ayahnya adalah pengembang real estat Mohamed Hadid (75), memicu kontroversi dengan komentar online yang menyatakan dukungannya terhadap Jalur Gaza.

Dalam postingan Instagramnya pada bulan Oktober lalu, tak lama setelah Hamas membantai 1.200 warga Israel dalam serangan teroris, dia menulis: “Penting untuk memahami kesulitan hidup sebagai warga Palestina di dunia yang memandang kami sebagai teroris yang menentang perdamaian. Itu berbahaya, memalukan, dan sama sekali tidak benar.'

Dia berencana untuk meluncurkan perusahaan kosmetik dan kesehatannya, Orebella, pada bulan Mei.

]

SourceLarose.VIP

To top